Free Lines Arrow

Welcome To My Blog

Berbagi Ilmu
Home » » Etika Bersosial Media

Etika Bersosial Media

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 20.40



Beberapa tahun ini, sosial media memang sedang booming. Tak hanya di Eropa dan Amerika, Indonesia pun ‘terjangkit’ virus sosial media. Apa sih sosial media itu? Sosial media adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Di Indonesia, sosial media yang banyak digunakan adalah jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Kini hampir semua remaja, orang dewasa bahkan anak-anak memiliki akun jejaring sosial Facebook atau Twitter atau memiliki akun dikedua jejaring sosial tersebut. Sosial media memungkinkan pemilik akun untuk berbagi apapun, seperti video, foto, link artikel ataupun men-update status Facebook ataupun Twitter. Di sosial media, kita bebas berbicara apapun, membagi konten apapun karena filternya sangat minim dan susah untuk dibatasi.

Bebas berbagi dan menuliskan status di sosial media bukan berarti tidak ada batasan dan etika. Walau dari Facebook ataupun Twitter sendiri tidak mencantumkan (ataupun bila dicantumkan mungkin kita terlalu malas untuk membacanya), tetap saja ada etika yang tidak tetulis yang sewajarnya kita jalani dalam bersosial media. Etika ini bertujuan agar kita sebagai pengguna sosial media tidak terkena imbas buruk seperti kejahatan, penipuan dan sebagainya.

Oleh karena itu etika dalam berkomunikasi sangat lah penting dalam bersosial media. Berikut beberapa tips seputar etika dalam bersosial media :


  1. Batasi membagi informasi seputar kehidupan pribadi. Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan ‘what’s on your mind’  bukan berarti kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media. Ada beberapa privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang. Misalnya bertengkar dengan seseorang, pandangan kita terhadap seseorang dan sebagainya. Sebaiknya simpan segala hal tersebut untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial media mengetahuinya.
  2. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi.Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk.
  3. Menggunakan tulisan yang mudah dipahami. Tulisan yang mudah dipahami akan dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Jangan menulis dengan pemilihan kata yang tidak tepat. Seperti, m4r1 d1b4c4.
  4. Bijak dalam mencantumkan personal informationPersonal information yang dimaksudkan adalah biodata yang ditampilkan di akun sosial media kita seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat bersekolah, alamat email. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak usah dicantumkan karena bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau sms penipuan dan lain sebagainya. Bila memang berniat mencantumkan, berhati-hatilah bila ada nomor telepon asing atau email dari pengirim yang tidak diketahui kita terima.
  5. Tidak menjatuhkan nama baik orang lain. Media sosial adalah milik semua orang, jadi kita diharuskan menjaga nama baik kita serta orang lain yang menggunakan mdia sosial. Jauhkan ejekan kepada orang lain di sosial media.
Demikianlah tips seputar etika bersosial media. Mari pergunakan sosial media dengan baik agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 


0 komentar:

Posting Komentar