Free Lines Arrow

Welcome To My Blog

Berbagi Ilmu
Home » » Aplikasi Pembuat Garis Vertikal, Horizontal dan Diagonal

Aplikasi Pembuat Garis Vertikal, Horizontal dan Diagonal

Written By Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 | 20.48

Nama : Setyawan Antaris
NPM  : 18113415
Kelas : 3KA32
Tugas Grafik Komputer & Pengolahan Citra

Pada postingan kali saya akan share contoh program menggunakan Open GL pada JAVA. Pada kali ini saya menggunakan program Netbeans IDE 8.0.2 dengan menggunakan library LWJGL 2.9.1. Disarankan menggunakan program versi terbaru, karena semakin baru versinya pastinya akan lebih user friendly dan lebih sedikit bugnya ketimbang versi sebelumnya. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja ke source codenya.

Berikut ini adalah kodingan pada class Grs :


Logikanya, kodingan ini untuk menu pilihan. Jika nantinya di input angka 1 maka yang akan keluar adalah hasil koding Vertikal, lalu jika di input angka 2 maka hasil koding Horizontal, lalu jika di input angka 3 maka hasil koding Diagonal, lalu jika yang di input bukan angka 1-3 maka yang akan keluar *** Pilihan Anda Tidak Tersedia *** .

Berikut ini adalah kodingan pada class Vertikal :  


Logikanya, disini menggunakan class baru yang diberi nama Vertikal, karena kalau mengunakan nama lain tidak akan terpanggil. Lalu nilai yang di input dimasukkan ke dalam masing-masing variabel yaitu x1,x2,y1,y2. Lalu terdapat y_hsl = y2 - y1 maksudnya nilai pada variabel y2 dikurang dengan nilai variabel y1 dan hasilnya akan masuk ke dalam variabel y_hsl.

Lalu tedapat setDisplayMode berguna untuk mengatur layar output menjadi 640x400. Lalu setTitle berguna untuk mengubah judul layar outputnya. Lalu display create berguna untuk menampilkan layar output. Lalu catch (LWJGLException e) { System.exit(0); } berguna untuk mencegah layar output tertutup apabila tidak ada aktivitas pada library LWJGL.

Lalu GL11.glOrtho(0, 800, 0, 600, 1, -1); berguna untuk memanggil OpenGL sebagai jendela rendering. Lalu while (!Display.isCloseRequested()) { berguna untuk mencegah jendela renderer tertutup kecuali ditutup oleh user. Lalu GL11.glVertex2f(x1,y1); berguna untuk titik awal pada masing-masing nilai variabel. Lalu GL11.glVertex2f(x1,y1+y_hsl); berguna untuk titik awal, pada sumbu x dan y yaitu nilai pada variabel y1+y_hsl agar mempertebal garis yang akan dibentuk. Lalu GL11.glEnd();  berguna untuk mengakhiri proses render Garis. Lalu Display.update(); untuk mengupdate layar output. Jika salah input maka hasilnya *** Anda Tidak Membuat Garis Vertikal ***.

Berikut ini adalah kodingan pada class Horizontal : 


Logikanya, disini menggunakan class baru yang diberi nama Horizontal, karena kalau mengunakan nama lain tidak akan terpanggil. Kodingan disini tidak terlalu beda dengan class Vertikal, jika sebelumnya menggunakan y_hsl maka disini menggunakan x_hsl yaitu variabel x2 dikurang dengan variabel x1. Dan disini vertexnya menggunakan  titik x yaitu pada nilai variabel x1+x_hsl, lalu y pada nilai variabel y1. Jika salah input nilai maka hasilnya *** Anda Tidak Membuat Garis Horizontal ***.


Berikut ini adalah kodingan pada class Diagonal :  


Logikanya, disini menggunakan class baru yang diberi nama Diagonal, karena kalau mengunakan nama lain tidak akan terpanggil. Kodingan disini tidak terlalu beda dengan class Vertikal dan Horizontal, jika sebelumnya menggunakan pada class vertikal menggunakan y_hsl dan class horizontal menggunakan x_hsl, maka disini menggunakan keduanya. Dan disini vertexnya menggunakan  titik x yaitu pada nilai variabel x1+x_hsl, lalu y pada nilai variabel y1+y_hsl. Jika salah input nilai maka hasilnya *** Anda Tidak Membuat Garis Diagonal ***.


Berikut ini adalah hasil outputnya : 










0 komentar:

Posting Komentar